Senin, 25 Januari 2010

Solat Tahajud
















Salat secara bahasa berarti doa. Ibadah salat dinamai doa karena dalam solat itu mengandung doa. Salat juga dapat berarti doa untuk mendapatkan kebaikan atau salawat bagi Nabi Muhammad Saw. Secara terminologi, salat adalah suatu ibadah yang terdiri atas ucapan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan syarat tertentu.

Salat mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam Islam, yakni salat merupakan fondasi yang kukuh bagi tegaknya agama Islam, sebagaimana disabdakan Rasulullah Saw :
"Pokok segala urusan adalah Islam, sedangkan tiangnya adalah salat dan puncaknya berjuang di jalan Allah Swt."
"Salat itu tiang agama. Barang siapa mendirikan salat, ia telah menegakkan agama dan barang siapa meninggalkan salat, ia akan meruntuhkan agama."

Tahajjud artinya bangun dari tidur. Salat tahajud artinya salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari dan dilaksanakan setelah tidur dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar. Sejarah mencatat bahwa ibadah mahdah yang pertama diperintahkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. sebelum diperintahkan ibadah yang lain adalah salat tahajud. Dalam sebuah riwayat disebutkan :



Said bin Hisyim bertanya kepada Aisyah tentang salat Nabi di waktu malam. Aisyah menjawab: "Apakah Anda tidak membaca Surah Al-Muzzammil?" "Ya,"jawab Said. Maka, salat malam pada permulaan surah ini, dijalankan oleh Rasulullah Saw. dan sahabatnya selama satu tahun, sampai kaki mereka bengkak dan Allah Swt. tidak menurunkan ayat akhir (ayat 20 Surah Al-Muzzammil) dalam surah ini selama dua belas bulan. Kemudian, (ayat 20) diturunkan untuk meringankan sehingga salat malam menjadi sunah sesudah diwajibkan," (HR Ahmad dan Muslim).

Imam At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
"Kalian harus mengerjakan salat malam sebab itu kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt., juga sebagai penebus dosa dan kejelekanmu, serta dapat menangkal penyakit dari badan," (HR At-Tirmidzi).

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadis bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
"Setan mengikat kuduk seseorang dengan tiga ikatan ketika ia tidur. Lalu, setan memukul tempat tiap ikatan pada kuduk orang yang sedang tidur sambil berkata: 'Tidurlah, kamu mempunyai malam cukup panang'. Bila seseorang yang tidur itu bangun dan berzikir kepada Allah Swt., lepaslah satu ikatan. Lalu, jika ia pergi wudu, terurailah satu ikatan lagi, dan manakala ia salat lepaslah ikatan terakhir sehingga ia menjadi bersemangat dalam beribadah, terlepas segala ikatan kesepitan jiwa dan terlindungi dari rasa malas," (HR Bukhari).

Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah Saw. pernah ditanya: "Salat yang manakah yang paling utama setelah lima waktu?" Rasulullah Saw. menjawab: "Salat Tahajud," (HR Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar